Mouse

SOAL

1.  Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.

Teks di atas termasuk jenis...

A. Narasi.
B. Deskripsi
C. Argumentasi
D. Eksposisi
E. Persuasi

Jawaban : B

Pembahasan : Teks diatas menjelaskan secara detil tentang sebuah objek ( Tugu di pulau Weah ). Teks di atas disebut deskripsi.

2. Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Tidak hanya dari pemerintah sebagai penyedia sumber pendidikan, namun yang lebih penting adalah kesadaran dari berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal tersebut dapat memperbaiki sistem pendidikan nasional.

Teks di atas temasuk jenis karangan...

A. Deksripsi
B. Argumentasi
C. Eksposisi
D. Persuasi
E. Narasi

Jawaban : D

Pembahasan : Teks diatas memiliki tujuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca. Teks diatas disebut dengan Persuasi

3. Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanamanbagi para petani. Tak hanya baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman sehingga akan mampu menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani.

Karangan diatas termasuk jenis...

A. Argumentasi
B. Deksripsi
C. Eksposisi
D. Narasi
E. Persuasi

 Jawaban : A

Pembahasan : Karangan tersebut mengandung unsur opini dan disertai dengan alasan yang berupa fakta. Karangan ini biasa disebut Argumentasi

4.  Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.

Teks diatas termasuk jenis...

A. Persuasi
B. Deskripsi
C. Argumentasi
D. Eksposisi
E. Narasi

Jawaban : E

Pembahasan : Karangan tersebut mengandung peristiwa, tokoh, dan setting. Karangan tersebut disebut Narasi.

5. Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.

A. Deskripsi
B. Eksposisi
C. Narasi
D. Persuasi
E. Argumentasi

Jawaban : B

Pembahasan : Paragraf di atas termasuk jenis eksposisi (paparan proses tentang pekerjaan akuntan).

JENIS - JENIS PARAGRAF

JENIS JENIS PARAGRAF
  1. PENGERTIAN
  1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang memiliki tujuan penulis untuk menggambarkan suatu kejadian atau menjelaskan sebuah informasi tertentu yang terdapat dalam sebuah runtutan waktu atau yang bisa disebut juga dengan kronologi. Dalam penulisan sebuah paragraf narasi, salah satu hal yang menjadi penanda utama adalah adanya sebuah sekuel waktu yang berjalan mengiringi setiap hal hal yang dijelaskan dalam paragraf tersebut. Dengan adanya runtutan waktu, sebuah paragraf narasi akan menjadi paragraf yang lebih mudah dipahami disamping juga akan lebih menarik untuk dibaca.

Pada dasarnya paragraf narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang paling banyak digunakan salam sebuah tulisan. Banyak penulis yang menggunakan jenis paragraf tersebut dengan alasan bentuk tersebut akan memberikan penjelasan yang berkesan memiliki nilai estetika yang lebih menarik lewat pilihan kata atau diksi yang digunakan, namun sama sekali tidak meninggalkan ide yang harus disampaikan lewat paragraf tersebut.
  1. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskriptif adalah paragraf yang memberikan gambaran atau penjelasan tentang sebuah objek, tempat, peristiwa atau pun fenomena yang ada dengan detil dan juga mendalam. Tujuannya adalah agar para pembaca dapat seolah olah merasakan atau mengetahui sendiri tentang apa yang sedang dipaparkan dalam paragraf tersebut.

Dari definisi singkat diatas yang menjadi kunci pokok dalam penulisan sebuah paragraf deskriptif adalah pemberian keterangan detil mengenai konten paragraf tersebut. Dengan adanya keterangan yang bisa berbentuk data, fakta, atau pun sumber terpercaya lainnya, maka sebuah paragraf deskriptif dapat memberikan apa yang diharapkan oleh para pembaca setelah membaca paragraf tersebut. Namun tidak terbatas pada hal itu saja, pengalaman dan juga observasi langsung juga bisa menjadi pilihan yang paling tepat bagi para penulis dalam membuat sebuah paragraf deskriptif.
  1. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah jenis paragraf yang memiliki tujuan penulisan untuk memaparkan atau menjelaskan sesuatu ataupun sebuah informasi spesifik. Jenis paragraf ini lebih pada memberikan gambaran secara jelas mengenai pokok bahasan. Dalam hal ini yang menjadi pokok bahasan penulisan bisa merupakan sebuah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut disajikan dengan lengkap dan valid berdasarkan materi materi yang telah ada dan telah dikumpulkan sebelumya.

Pada dasarnya menulis sebuah paragraf eksposisi memerlukan kemampuan pemahaan dalam sebuah bidang secara cukup mendalam. Hal tersebut menjadi hal yang sangat penting karena pada jenis paragraf ini sangat dituntut kebenaran dari informasi yang disajikan. Tidak jarang jenis paragraf eksposisi akan dijadikan sebagai sebuah rujukan penulisan atau bahkan bahan tulisan ilmiah. Jadi penulis harus benar benar memberikan data dan informasi yang valid.
  1. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang memiliki fungsi untuk menjelaskan pendapat dari penulis yang disertai dengan keterangan tambahan dan juga alasan yang kuat. Jenis paragraf ini lebih berfokus pada tujuan untuk meyakinkan atau mempengaruhi setiap orang yang membacanya mengenai ide atau isi dari paragraf tersebut. Hal itu dapat dicapai dengan memaparkan alasan dan juga keterangan yang kuat dan valid. Saat membuat paragraf argumentasi, seorang penulis harus mampu memaparkan idenya dengan tegas dan lugas agar pembaca juga akan ikut mengiyakan apa yang penulis fikirkan.

  1. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasif adalah sebuah paragraf yang dibuat dengan tujuan untuk menarik minat atau keinginan dari para pembaca. Selain itu paragraf ini juga ditujukan untuk meyakinkan pembaca tentang sebuah ide yang ditawarkan dalam paragraf tersebut. Berpijak dari tujuan penulisan tersebut, maka seorang penulis yang hendak membuat sebuah paragraf persuasif hendaknya menyajikan paragraf nya dengan kata kata dan susunan kalimat yang menarik. Tidak jarang juga kata kata yang lebih atraktif atau terkesan menekan juga digunakan dalam jenis paragraf yang satu ini. Secara umum bisa dikatakan bahwa paragraf persuasif adalah paragraf yang gunakan untuk meyakinkan, menarik dan mendapatkan perhatian tiap orang yang membacanya.

Dalam setiap paragraf persuasif yang ditulis, selalu terdapat tujuan dari sang penulis yang terselip di dalamnya. Kemampuan penulis dalam memainkan kata kata dan juga keterangan keterangan pendukung lainya, merupakan suatu keharusan untuk melancarkan fungsi dari paragraf persuasif tersebut. Serang penulis boleh juga memberikan pemikiran pribadinya sehubungan dengan isi paragraf tersebut, namun pemikiran tersebut harus juga dapat menyokong nilai kebenaran agar para pembaca yakin.
  1. CIRI – CIRI
  1. Paragraf Narasi
    Yang menjadi ciri ciri paragraf narasi adalah sebagai berikut:
  • Adanya unsur unsur paragraf narasi seperti tema, alur atau plot, setting dan juga adanya sudut pandang tertentu dari penulis.
  • Adanya sebuah unsur tindakan, proses atau kejadian yang dapat dijelaskan secara beruntun.
  • Adanya fakta riil dan keterangan riil yang digunakan untuk mendukung ide pokok dalam paragraf tersebut.
  • Adanya kronologi atau runtutan waktu. Masih berhubungan dengan poin nomer 2, kronologi yang muncul dalam sebuah paragraf narasi merupakan elemen yang melekat dari tiap tiap kejadian yang ada didalamnya.
  • Memiliki nilai estetika. Dalam paragraf narasi diharapkan penulis bisa lebih membebaskan fikiran dan lebih kreatif dalam menentukan diksi yang akan digunakan. Selain itu gaya penyusunan kalimat juga akan mempengaruhi hal tersebut.
  1. Paragraf Deskripsi
  • Adanya sebuah obyek yang dijelaskan.
  • Adanya penjelasan yang melibatkan penggunaan panca indera sehingga bisa lebih berkesan bagi para pembaca.
  • Adanya keterangan yang mencakup warna, bentuk, keadaan fisik, atau apapun yang berkenaan dengan obyek yang sedang dibahas.
  1. Paragraf Eksposisi
    Beberapa hal yang menjadi pembeda antara jenis paragraf eksposisi dengan yang lain adalah:
  • Adanya definisi atau pengertian dari sebuah istilah yang sedang dibahas. Dengan adanya ciri tersebut akan semakin meningkatkan kesan valid tidaknya informasi dalam paragraf tersebut. Hal ini akan semakin penting manakala dibarengi dengan penjelasan lanjutan yang memadahi.
  • Adanya langkah,metode atau cara yang digunakan dalam proses yang sedang dibahas. Masih dengan tujuan yang sama dengan poin nomer 1, item ini juga akan membuat tulisan kita lebih informatif dan berbobot.
  • Disajikan secara objektif. Objektivitas ialah salah satu hal yang paling penting dalam menulis paragraf eksposisi. Seorang penulis tidak diperkenankan untuk memberikan pemikiran atau pendapat pribadi dalam karangan paragraf eksposisinya. Lebih lebih seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak boleh ada unsur persuasif atau paksaan dalam jenis paragraf ini.
  1. Paragraf Argumentasi
    Terdapat beberapa ciri-ciri yang membedakan jenis paragraf ini dengan paragraf yang lain. Diantaranya adalah:
  • Adanya penjelasan yang digunakan untuk meyakinkan isi tulisan.
  • Adanya fakta yang dimasukkan di dalamnya, bisa berupa gambar, grafik, data tabel, atau hal lain yang bisa mendukung valid nya tulisan.
  • Diperlukannya pengamatan dan penelitian terlebih dahulu mengenai pokok bahasan yang akan dibahas. Hal tersebut dapat diperoleh juga dari pengalaman pribadi penulis.
  • Adanya kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat keterangan dan fakta yang telah dipaparkan sebelumnya.
  1. Paragraf Persuasi
    Paragraf persuasif memiliki beberapa ciri ciri yang bisa diamati diantaranya adalah:
  • Adanya keyakinan dari sang penulis bahwa pendirian seorang pembaca bisa berubah dengan membaca paragraf tersebut.
  • Adanya keterangan dan juga fakta yang menguatkan pendapat dalam paragraf tersebut.
  • Adanya usaha penulis untuk mendapatkan persetujuan dari pembaca ketika membacanya dengan menggunakan kata kata seperti “anda tentu sangat setuju dengan pendapat saya bahwa….”
  • Adanya usaha dari penulis untuk menghindari ketidak sepahaman dengan apa yang difikirkan oleh pembaca.
  1. JENIS
  1. Argumentasi
    Pada paragraf argumentatif terdapat dua buah pola pengembangan yang berbeda yaitu paragraf argumentasi Sebab-Akibat dan paragraf argumentasi Akibat-Sebab. Meskipun pada dasarnya idenya sama, namun kedua pola pengembangan tersebut memiliki susunan yang berkebalikan.
    Paragraf argumentasi Sebab-Akibat adalah paragraf argumentatif yang dimulai dari pemaparan hal hal yang menjadi penyebab hingga menuju ke hal yang ditimbulkan atau akibat yang terjadi setelahnya. Sedangkan kebalikan dari pola tersebut adalah paragraf argumentasi Akibat-Sebab yang memulai dari akibat apa yang timbul baru kemudian menjabarkan apakan sebab sebabnya. Yang terpenting dalam menentukan pola pengembangan tersebut adalah penulis harus bisa memberikan proposi yang pas antara sebab dan juga akibat dari pokok bahasan yang diulas.
  2. Persuasi
    Secara umum paragraf persuasif dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu persuasif politis, persuasif pendidikan, persuasif advertensi, dan persuasif propaganda. Dari ke 4 jenis paragraf persuasif tersebut memiliki fungsi yang beragam. Seperi politis dalam urusan politik, pendidikan untuk hal hal yang terkait dengan dunia pendidikan, advertensi yang berhubungan dengan dunia bisnis dan propaganda yang bertujuan untuk menyebarkan sebuah pemikiran atau ide.
  1. CONTOH
  1. Paragraf Narasi
    Tahun 1878 di sebuah kota kecil bernama Bonstok, Bosnia, terdapat sepasang suami istri yang sedang tersenyum menyambut kedatangan buah hatinya yang lahir kedunia. Ialah Domnest Outalk, seorang anak yang nantinya akan memimpin negara tempat kelahiranya tersebut. Waktu berlalu, hingga menginjak tahun 1891 ketika sang patriot muda memutuskan untuk mencari jati dirinya di tanah perantauan jauh dari ayah bundanya. Namun bukan tanpa hasil 10 tahun berselang, Agustus 1901, ia berhasil mencapai jajaran konsulat negara yang dipandang. Dan berkat tetesan darah dan keringat, tampuk kekuasaan tertinggi pun dapat ia raih di tahun 1913. Pencapaian yang sungguh membanggakan kedua orang tuanya.
  2. Paragraf Deskripsi
    Jika anda sedang berada di kota Nganjuk di provinsi Jawa Timur tidak akan pernah lengkap tanpa rasanya jika tidak mencoba mengunjungi salah satu obyek wisata terkenal di kota tersebut yaitu, Air Terjun Sedudo. Air Terjun Sedudo merupakan sebuah obyek wisata yang terletak di kaki gunung Wilis yang megah. Air terjun dengan ketinggian mencapai 1.438 meter di atas batas permukaan air laut tersebut, merupakan destinasi wisata keluarga dan juga out bond yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pemandangan alam sekitar yang masih sangat hijau juga merupakan suguhan spesial disamping derasnya air bening meluncur dari celah diatas lereng gunung. Terdapat sungai kecil yang mengalir dibawah air terjun tersebut, airnya yang jernih pastinya akan sangat menggoda para pelancong untuk segera merasakan masuk dan merasakan dingin dan segarnya air pegunungan.
  3. Paragraf Eksposisi
    Berikut ini ialah contoh paragraf eksposisi yang bisa menjadi acuan untuk anda.
    Ozone therapy meruapkan sebuah bentuk terapi kesahatan yang dilakukan dengan cara memberikan oksigen dan juga ozon khusus ke dalam darah manusia. Jenis terapi yang relatif masih baru ini merupakan alternatif bagus untuk mengobati beberapa macam penyakt seperti kanker dan juga tumor. Dengan aplikasi gas oksigen murni dan ozon ber energi tinggi, hal tersebut akan menekan zat zat negatif dalam tubuh keluar. Sebagai hasilnya metabolisme tubuhpun akan semakin kuat dan sehat.
  4. Paragraf Argumentasi
    Semakin hari kini semakin mahal harga kebutuhan pokok. Tentunya menjadi salah satu hal yang menyulitkan bagi kita semua. Belum lagi masalah harga BBM yang dicanangkan akan naik dalam waktu dekat ini. Tidak hanya itu saja, biaya pendidikan yang tidak sedikit juga menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Pada tahun 2010 saja angka kemiskinan di negara ini telah melonjak hingga 10% dari tahun sebelumnya. Alasan alasan tersebutlah yang menjadikan hidup kita terutama rakyat miskin semakin terpuruk. Pastinya anda semua setuju bukan dengan tersebut.
  5. Paragraf Persuasi
    Menghadapi masalah kualitas pendidikan yang semakin hari semakin rendah, kita sebagai generasi muda harus lebih proaktif. Tidak hanya berpangku tangan, kita harus secepatnya bergerak. Anda semua pasti setuju bahwa masa depan kita ada di tangan generasi muda seperti kita bukan? Tidak boleh ada lagi ketimpangan dalam dunia pendidikan. Kawan, mari bersama mencari keadilan yang seadil adilnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah memperjuangkan tujuan bersama ini.